Background :
Nyeri merupakan bagian dari pengalaman hidup sehari-hari. Menurut The International Association for the Study
of Pain (IASP), nyeri didefinisikan
sebagai suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang
berhubungan dengan adanya atau potensi rusaknya jaringan atau keadaan yang
menggambarkan kerusakan jaringan tersebut.
Objektive :
Untuk melakukan tindakan managemen nyeri yang aman dan adekuat serta
meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan penyakit kronik.
Case : Pria usia
61 tahun dengan diagnosa nyeri kronik regio platella sinistra dengan D.D
osteoartritis.
Pasien
mengeluhkan nyeri di lutut kanan dan kiri sejak 2 tahun lalu. Pasien pernah
memiliki riwayat sakit ginjal satu tahun lalu dan dirawat di RSDM, pasien belum
pernah melakukan cuci darah.
Pemeriksaan tanda vital : GCS E4M5V6, TD : 130/90,
N : 84x/menit, RR : 20x/menit, S : 36,4C, BB : 70kg, TB 160cm.
Pemeriksaan
fisik : pemeriksaan kepala dalam batas normal, pemeriksaan paru paru dan
abdomen dalam batas normal, pemeriksaan ekstremitas : tidak terdapat edema dan
CRT < 2 detik.
Pemeriksaan laboratorium tanggal 25 Oktober 2014 : Hb 11,7; Ht 35; AL 5,6; AT 338; AE 3,8; GDS 137;
Ureum 77; Creatinin 3,3; HbsAg (-); Na 115; K 2,5; Cl 106; Asam urat 10,3; Cholesterol
total 200; LDL 120; HDL 36; Trigleserid 207.
Pasien mendapatkan terapi : infus
NS 0,9 % 20 tpm dan injeksi Furosemid.
Untuk terapi nyeri nya pasien
mendapatkan : injeksi intrartikular metilprednisolon 40mg + bupivacaine 0,5%
isobarik 10mg yang diencerkan dengan aquabides sampai dengan volume 5cc.
Terapi
lain yang diberikan : Lameson, Recolfar, Prorenal, Anemolat, Probenit, Furosemid,
Rantin dam Starfolit 400. Respon therapi : NRS sebelum penyuntikan
3-4/5-6,setelah penyuntikan 1-2/1-2
Conclution : injeksi
intra artikular menyediakan dokter satu modalitas untuk merawat nyeri sendi
akut atau kronik. Metode apapun yang dipakai, perhatian terhadap landmark dan
pengalaman penting dalam menentukan kesuksesan penempatan injeksi intra
artikular. Injeksi steroid intra artikular telah dipakai dalam manajemen
penyakit radang sendi, seperti artritis. Kadang kadang obat anastesi lokal
dengan kombinasi steorid dinjeksikan juga.
Keyword :
nyeri,nyeri lutut, azotemia,injeksi intra articular
Refference :
1.
Morgan
GE, Michail MS, Muray MJ. Clinical
Anasthesiology, 4th ed. New York : Lange, 2006.
2.
William
L, Elizabeth L, Lori L. Intra Articular Injection. Anesthesiology Clinics 2007;
25 : 853-862.
3. R.Likar,
MD. M. Schafer, MD, F.Paulak, MD, R.Sittl, MD, W.Pipam, PhD, H.Schalk, MD,
D.Geissler, MD, and G. Bernatzky, PhD. Intraarticular Morphine Analgesia in
Chronic Pain Patients with Osteoarthritis.
Anestesi
Analgesia 1997;84:1313-7.