Definisi
anak dengan obesitas belum menjadi standar di masa lalu yang membuat penelitian
menjadi sulit. Meskipun demikian, peningkatan insiden anak dengan obesitas
telah mencapai proporsi epidemik. Walaupun terdapat pertimbangan informasi pada
tatalaksana anestesi orang dewasa dengan obesitas, tulisan mengenai obesitas
pada anak sangat sedikit. Baru-baru ini media cetak di Inggris mengindikasikan
bahwa dalam dekade terakhir jumlah anak dengan obesitas usia 2 – 15 tahun
mejadi dua kali lipat. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan
mengenai definisi dan insiden obesitas pada anak, memeriksa kemungkinan
etiologi sebagaimana patofisiologi, farmakologi dan dampak terhadap anestesi.
Obesitas, hiperlipidemia, hipertensi dan faktor risiko lainnya untuk penyakit
kardiovaskuler pada anak mirip dengan pasien dewasa. Pasien anak dengan berat
badan berlebih seharusnya dinilai hubungan dengan morbiditas dan risiko seperti
morbiditas yang dapat berkembang dimasa yang akan datang. (Rosenbaum, 2007)
Obesitas pada anak meningkat 3 – 6 kali lipat dari
tahun 1950 sampai tahun 2000 dengan 12% - 18% pada usia 2 – 19 tahun yang
didefinisikan sebagai obesitas berdasarkan tabel pertumbuhan CDC 2000. Obesitas
pada anak dapat menjadi obesitas pada saat dewasa dan menderita gangguan
kesehatan. Sejumlah masalah kesehatan yang terlihat pada orang dewasa yang
obesitas juga nampak pada anak dengan obesitas. Peningkatan risiko dan insiden
diabetes mellitus tipe 2, fatty liver,
hipertensi, meningkatnya kadar lemak, asthma dan meningkatnya risiko komplikasi
anestesi telah dilaporkan pada anak dengan obesitas. Anak dengan obesitas juga
menunjukkan peningkatan insiden depresi dan kepercayaan diri yang
rendah.(Simmons, 2010)
BMI (Body Mass Index) merupakan alat screening yang direkomendasikan dan
dinilai dari tinggi badan dan berat badan pasien. Berat badan berlebih
didefiisikan sebagai persentil 85 – 95
atau lebih berdasar usia dan jenis kelamin. Pengukuran BMI yang biasanya
digunakan pada orang dewasa tidak berdasarkan perbedaan jenis kelamin dan usia,
bentuk tubuh, kepadatan tulang atau distribusi lemak dan otot. Pada tabel
menurut CDC 2000, anak di persentil 85 dinilai sebagai berat badan berlebih, di
persentil 95 diklasifikasikan sebagai obesitas dan di persentil 99
dikategorikan sebagai severe obese.(Simmons,
2010; Schnur and Pierce, 2010)