Tonsila palatina (tonsil) merupakan sepasang
masa berbentuk menyerupai oval terletak di dinding lateral orofaring.Meskipun
terletak pada orofaring pertumbuhan yang berlebih dapat menyebakan tonsil
meluas hingga ke nasofaring.Namun yang lebih sering adalah pertumbuhan tonsil
yang meluas ke bawah menuju hipofaring sehingga memberikan gambaran klinis
berupa obstruksi napas saat tidur dan gangguan pola napas.hubunganantaravolumeorofaring, ukurantonsil, danetiologi dariobstruksisaluran
napasatas adalahmultifaktorialdan berhubungan dengan hiperlasiatonsil, variasianatomi, dan faktorgenetik.(Brodsky &
Poje, 2006).Posisi anatomis tonsil diperlihatkan pada gambar 1
di bawah ini.
Tonsil
terletak pada sebuah palungan yang disebut fossa tonsilaris.Sisi dalam tonsil
berada pada sebuah fascia pharyingobasilaris yaitu fascia yang menutupi
musculus constrictor pharyngis superior, batas anteriornya adalah musculus
palatoglosus (pilar anterior) dan batas posteriornya adalah musculus
palatopharyngeus (pilar posterior).Tonsil divascularisasi oleh arteri pharyngea
ascendens, arteri palatina ascendens dan cabang-cabang arteri lingualis dan
fascialis, semuanya adalah cabang dari arteri carotis externa.Aliran limfe dari
tonsil dialirkan ke limfonodi cervicalis profunda superior dan limfonodi
jugulodigastricus.Inervasi sensoris tonsil dari nervus glossopharyngeal dan
cabang-cabang nervus palatinus minor melalui ganglion sphenopalatina.
Tonsila palatina bersama tonsila pharynge dan
tonsila lingualis membentuk suatu tonsilar, sebuah pita jaringan limfoid yang tidak lengkap di bagian superior faring
yang disebut annulus waldayer dan merupakan bagian dari sistem mucosa-associated lymphoid tissue
(MALT). Tonsil berfungsi sebagai lini pertama sistem pertahanan tubuh pada
saluran napas dan saluran cerna serta untuk mengembakan memori antigenik
pejamu. (Brodsky & Poje, 2006; Moore & Agur,
2002)